Relevasi Nilai Sumpah Pemuda dengan Pemuda Hari ini

Opini
Spread the love

Peringatan sumpah pemuda menjadi semacam pengingat bagi setiap pemuda untuk menguatkan rasa persatuan dalam mewujudkan keinginan bersama atas cinta tanah air. Sumpah pemuda jangan hanya sampai pada benak yang  diketahui secara historis, lahir pada 28 oktober 1928 saja, namun sebagai bentuk relevansinya pada Negara, untuk mampu menjadi agen of change yang tidak hanya memiliki tenaga yang kuat namun juga pikiran yang cerdas, sehingga mampu memberikan kontribusinya pada bangsa ini.

Katercapaiannya atas pengetahuan yang dimiliki dapat memberikan semacam solusi yang solutif pada Negara untuk menjawab tantangan dunia yang semakin hari semakin canggih, yang mangharuskan  generasi muda hari ini mengambil peran aktif dalam membangun bangsa dengan semangat yang sama seperti pemuda di tahun 1928, sehingga mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Meskipun zaman suda berubah dengan berbagai teknologi yang semakin canggih hari ini berbagai jenis digital dan beragam social media menjadi peluang yang harus mampu dimanfaatkan secara penuh untuk dapat berinovasi dalam menunjukkan pengetahuan dan talentanya sehingga dapat menjadi contoh desaign pemuda atas kemampuan yang dimilikinya.

Semangat sumpah pemuda tetap relevan dan dan harus terus dipelihara dalam menghadapi tantangan arus globalisasi, kemajuan teknologi, dan informasi.

Sebagai kondisi di mana banyaknya usia produktif lebih banyak di bandingkan dengan usia yang tidak produktif, sehingga ini menjadi salah satu peningkatan kualitas penduduk yang terlihat usia produktif dalam mengisi pada bagian-bagian yang strategis, dalam hal ini terdapat korelasi  yang signifikan yang berhubungan dengan pekerjaan sehingga dapat menunjukkan sesuatu yang berbeda dan produktif.

Namun, keinginan masa depan generasi muda itu seperti apa?  tergantaung bagaimana Negara berperan dalam memberikan fasilitas yang cukup pada pemenuhan pengetahuan dan orientasi pada skil yang dimiliki. Tanpa peran aktif  dari negera pada pemberdayaan yang di lakukan,  sulit bagi pemuda dalam mengimplementasikan tanpa adanya ruang yang mendukung.

Ketersediaanya ruang  yang diberikan untuk memenuhi kebutuhan,  selanjutnya tidak boleh dibiarkan begitu  saja, adanya ruang-ruang strategis untuk dapat terus tersampaikan setiap minat dan bakat yang dimiliki, sehingga dapat terlihat suatu bangsa memperhatikan generasi muda kedepan yang lebih baik dan akan berdampak pada tujuan yang diinginkan.

Ya, walaupun banyak ruang yang mampu kita isi dan mampu kita gunakan sebagai bentuk ekspresi.

……..

Peran pemuda menjadi salah satu bukti adanya kemerdekaan di Indonesia pada tanggal 28 Oktober 1928 pada hari tersebut dimana dalam sejarah semangat kemerdekaan yang di deklarasikannya “Sumpah Pemuda” yang merupakan sejarah pergerakan pemuda pada waktu itu.

Menjelaskan bagaimana peran pemuda Indonesia dari berbagai daerah dan dengan latar belakang yang berbeda-beda, bersatu dalam keinginan yang besar untuk mengikrarkan satu sumpah pada kongres II pemuda untuk mengedepan kesatuan dan keberagaman yang ada di Indonesia yakni yang sering kita dengar dengan bunyi : “satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa – Indonesia”.

Lantas, apa yang bisa kita lakukan sebagai generasi muda hari ini?

Yang pertama Mualilah dari hal-hal kecil dalam merawat persatuan dalam keberagaman yang ada, dengan tetap menjaga nilai-nilai kebudayaan.

Kedua, berkontribusilah pada setiap tahapan yang diinginkan bangsa ini, mulai dari tumbuhkan semangat belajar, bekerja keras, dan terus berkarya pada sesuatu yang kita bisa.

Dan yang ketiga tetaplah berpegang teguh pada identitas bangsa Indonesia, dengan  tidak melupakan jati diri ditengah perubahan arus global yang semakin hari semakin besar.

Mari kita perbanyak ilmu pengetahuan agar kita dapat mampu memahami situasi hari ini,.

Jadikan setiap hari karyamu.” – John Wooden

Wassalam..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *