Sebagai manusia, kita pasti akan melewati berbagai fase kehidupan, mulai dari kelahiran hingga mencapai kehidupan yang sesungguhnya. Setiap fase ini akan mempengaruhi bagaimana kita menjalani hidup dan beraktivitas. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menyadari bahwa asupan yang baik bagi tubuh dan jiwa merupakan bentuk penghargaan terhadap proses kehidupan yang sedang kita jalani.
Pendidikan memegang peranan penting dalam meningkatkan kualitas hidup kita sebagai manusia yang akan menjalani kehidupan yang penuh warna. Pendidikan membantu kita mencapai taraf yang dibutuhkan untuk berkembang, serta memberikan kemampuan untuk menghadapi hal-hal baru yang sebelumnya belum kita ketahui.
Secara sadar, peningkatan tersebut akan membawa perbedaan signifikan bagi kehidupan kita dan orang lain. Pengaruh yang muncul akan memicu respon yang cepat, sehingga meningkatkan kualitas (life skill) pada kemampuan yang kita miliki.
Dampak dari setiap proses yang kita lakukan tersebut mempengaruhi pada keinginan diri kita, dalam mendapatkan sesuatu yang lebih, seiring dengan proses pertumbuhan di setiap waktunya. Semakin banyak kita memberi asupan kognitif dan mengembangkan bakat, semakin terbuka lebar peluang yang dapat kita raih.
Bukan hanya soal prestasi, peringkat, atau bahkan menadali namun soal pekerjaan yang layak dan bahkan mendapat penghasilan yang banyak. Ini menjadi salah satu tujuan dari sekian banyak tujuan dalam melakukan peningkatan pada diri.
Menginginkan sebuah posisi tersebut adalah sebagai tujuan tidak mendapakannya respon yang jelek dari luar.
Padahal sangat mungkin pada posisi yang kita anggap sebagai sebuah hal yang baik dan layak namun membuat kita semakin tidak meningkat, namun hanya sebagai representasi atas keinginan orang lain.
Tidak salah dan boleh-boleh saja pencapaian tersebut diwujudkan dalam hal apapun.
Jarang sekali kita juga menyadari sebagai apa dan seperti apa kita diposisikan atas keinginan kita tersebut.
Maka sebenanya sangat disayangkan semua itu tidak menjadi representasi yang semestinya. Sebagaimana dalam membedakan istilah apa itu human resources & apa itu human capital.
……..
Manusia secara sadar adalah sumber daya yang dapat di nilai sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan ketercapaian pada proses yang diharapkan kedepan. Sehingga menjadi elemen terpenting untuk di pertahankan atas dasar pengelolaan yang dilakukan.
Istilah tersebut sering digunakan oleh organisasi profit dan non profit, yang biasa disebut sebagai human resources & human capital dua istilah ini yang sering digunakan untuk memberikan rewerd kepada setiap tenaga yang ditugaskan.
Namun demikian terdapat perbedaan yang cukup besar secara filosofis pada dua istilah ini. Untuk dapat mengetahui secara spesifik makna dan maksud dari kedua istilah tersebut antara lain:
Human resources adalah sumber daya manusia yang dikelola oleh perusahaan untuk mendukung target pencapaian perusahaan, sedangkan Human capital adalah sumber daya manusia yang ditingkatkan nilainya sebagai modal berharga untuk memberikan keuntungan bagi perusahaan.
Kedua istilah tersebut terdapat cara pandang yang berbeda atas perusahaan/organisasi, terhadap tenaga kerja yang dimilkinya. Human resources melihat tenaga kerja sebagai sumber daya dan Human capital melihatnya sebagai asset.
Memiliki kelebihan atas pencapaian yang dimilki, dapat memberikan pilihan atas apa yang di inginkan dalam menentukan kebutuhan kedepannya, sehingga tanggung jawab yang kita berikan sesuai dengan kemampuan yang kita miliki.
……
Manusia sebagai Sumber Daya
Ketika manusia dianggap sebagai sumber daya, maka manusia yang ada di perusahaan ini akan habis, berkurang nilainya, dan menurun produktivitasnya seiring berjalannya waktu. Perusahaan, dalam rangka mendapatkan laba maksimal, harus memaksimalkan sumber daya yang dimiliki ini.
Menusia sebagai Aset
Di sisi lain, ketika manusia di dalam perusahaan dianggap sebagai aset maka perspektifnya akan berbeda. Tenaga kerja merupakan investasi yang dimiliki perusahaan, yang sudah dimulai sejak tahap pencarian tenaga kerja.
Dalam memahami kedua istilah tersebut dapat di bedakan dengan konsep besar sebagai sebuah prinsip perusahaan dalam mengelola talent, kedua istilah tersebut adalah human resources management dan human capital management.
Human Resources Management
- Tenaga kerja sebagai sumber daya milik perusahaan
- Fungsi tenaga kerja sebagai pendukung kegiatan industri untuk mencapai keuntungan
- Tenaga kerja akan berkurang nilainya seiring waktu
- Perusahaan terus mengoptimalkan kinerja karyawan yang dimiliki
- Anggaran untuk tenaga kerja masuk dalam kategori biaya
- Tenaga kerja akan diukur kinerjanya
Human Capital Management
- Tenaga kerja adalah aset milik perusahaan
- Fungsi tenaga kerja adalah kunci dari perkembangan organisasi
- Tenaga kerja akan semakin meningkat nilainya dengan treatment yang tepat
- Perusahaan secara kontinu menambah nilai tenaga kerja
- Anggaran untuk tenaga kerja adalah bentuk investasi
- Tenaga kerja akan dinilai dari pengembangan value yang dimilikinya
Pengertian di atas lebih lengkapnya dapat dibaca pada link yang dibawah ini : https://runsystem.id/id/blog/human-capital-adalah/
Jelas sudah dalam penjelasan singkat di atas bahwa human resources dan human capital adalah dua hal yang berbeda secara prinsip. Tentu, konsep mana yang akan Anda gunakan tergantung dengan keputusan yang dibuat perusahaan, dengan pertimbangan berbagai hal.
Sehingga kita dapat mengetahui sedalam mana pengetahuan dan keterampilan yang kita miliki untuk dapat memetakan, apakah kita mampu memberikan yang terbaik sebagai human resources atau human capital.