Dialog interaktif bertajuk Kupas Ide Srikandi Pilkada Lampung sukses di gelar. Dialog tersebut dihadiri oleh ratusan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi di Lampung Timur seperti KNPI Lampung Timur, Pemuda Ansor, IPNU-IPPNU dan PMII se-Lampung Timur, serta di hadiri langsung oleh Hj. Ela Siti Nuryama, S.sos., M.Si dan Aji Pangestu sebagai narasumber, dan dr. Zam Zanariah mewakili dr.Jihan Nurlela.
Pada dialog tersebut masing-masing narasumber menyampaikan ide dan pandangan mereka terkait isu politik dan wacana perempuan di Lampung. Aji Pangestu, membuka dialog dengan menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran dialog yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) IBN. Menurutnya dialog ini adalah momentum yang unik sekaligus membahagiakan bagi kelompok pemuda dan intelektual yang ada di Lampung Timur.
“Pertama, saya ingin mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh BEM dan PMII komisariat IBN. Berkat forum ini, kita bisa sama sama mengupas ide dan gagasan yang akan dibawa oleh kandidat yang merupakan keterwakilan perempuan di Pilkada Lampung mendatang. Selain itu, saya ingin menggaris bawahi soal progresivitas perempuan dalam ruang politik khususnya Lampung. Progresivitas ini perlu kita sambut baik sebagai sebuah prestasi dan harus kita salurkan kepada seluruh Srikandi Lampung yang ada di akar rumput, agar memiliki spirit perjuangan yang sama. Agar regenerasi kepemimpinan perempuan dalam ruang politik terus berlanjut” ungkapnya.
Selain Aji Pangestu, Mba Ela yang merupakan salah satu kandidat calon bupati Lampung Timur yang akan bertarung pada Pilkada mendatang menyampaikan ide dan visi yang akan ia bawa. Mba Ela secara khusus menyoroti masalah-masalah yang dihadapi oleh kaum muda. Menurutnya, kaum muda adalah aset yang akan meneruskan regenerasi kepemimpinan Lampung Timur selanjutnya. Untuk itu, ia menyampaikan beberapa poin yang akan menjadi perhatian khusus ketika ia berhasil menjabat sebagai bupati Lampung Timur.
“Pertama, yang perlu kita perhatikan adalah ketersediaan lapangan kerja. Banyak dari pemuda kita yang berasal dari Lampung Timur harus rela keluar daerah untuk mengadu nasib. Bahkan, Lampung Timur menjadi salah satu penyumbang Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke luar negeri. Selain itu, minimnya akses pendidikan juga menjadi salah satu faktor penting untuk mendukung kaum muda yang ada di Lampung Timur. Untuk itu, penyediaan beasiswa juga akan menjadi prioritas utama kami. Semua itu akan kita dorong agar pada periode mendatang yang muda yang bekerja, yang muda yang berkarya” tegasnya.
Senada dengan yang disampaikan oleh Mba Ela, dr. Zam Zanariah yang mewakili Mba Jihan menyampaikan pentingnya program program yang dapat menunjang kaum muda baik dalam pendidikan, dan dunia pekerjaan. Selain itu, ia juga menyampaikan secara khusus berkaitan dengan akses kesehatan.
“Salah satu hal yang tak kalah penting adalah akses kesehatan. Kita tahu bahwa Lampung masih kesulitan untuk membangun akses yang mudah bagi masyarakat Lampung. Untuk itu, salah satu gagasan yang akan dibawa oleh Mba Jihan ketika terpilih adalah, mendorong dan membangun infrastruktur kesehatan yang lebih baik agar dapat diakses dan dapat melayani masyarakat dengan maksimal”.
Dialog tersebut kemudian ditutup dengan sesi foto bersama. Pada sesi akhir, semua perwakilan pemuda dan mahasiswa sepakat untuk sama-sama terlibat aktif dalam Pilkada Lampung mendatang, dalam rangka memantau dan memastikan Pilkada berjalan adil dan makmur untuk masyarakat Lampung Timur serta masyarakat Lampung secara umum.